Sabtu, 29 November 2014



Lorenzo Usulkan Aturan Wajib Ganti Motor Saat Hujan
Dariskasep.blogspot.com
http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=1103&campaignid=3&zoneid=314&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fsport.detik.com%2Fread%2F2014%2F11%2F25%2F150925%2F2758597%2F81%2Florenzo-usulkan-aturan-wajib-ganti-motor-saat-hujan%3Fs99220269&cb=b4de4069ce

Sepang - Para pebalap MotoGP punya opsi untuk melakukan pergantian motor ketika hujan turun di tengah-tengah balapan. Menurut Jorge Lorenzo, opsi tersebut harusnya dijadikan sebuah keharusan.

Opsi berganti motor diperkenalkan di pentas MotoGP pada tahun 2005. Aturan ini dikenal sebagai aturan flag-to-flag. Hal ini dianggap sebagai opsi yang lebih baik daripada penghentian lomba saat hujan turun.

Dalam aturan yang berlaku sekarang, seorang pebalap diizinkan untuk masuk pit setelah Race Direction mengibarkan bendera putih karena hujan mulai mengguyur lintasan. Mereka bisa menukar motor yang ditungganginya dengan motor lain yang memakai ban basah.

Tapi, para pebalap juga diizinkan untuk tidak mengganti motornya dan tetap memakai ban kering. Namun, mereka harus siap dengan risiko mengalami crash karena memakai ban slick di lintasan basah. Sejumlah pebalap -- terutama yang sedang berada di posisi depan -- biasanya enggan masuk pit karena hal itu akan memakan waktu dan mereka berpotensi kehilangan peluang menang.

Pada musim ini, pemandangan seorang pebalap masuk pit dan berganti motor terlihat di MotoGP Aragon dan MotoGP Valencia. Di Aragon, keputusan Lorenzo untuk mengganti motor terbukti tepat. Dia jadi juara setelah dua pebalap terdepan, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, jatuh gara-gara tetap memakai ban slick.

Tapi, keputusan yang sama di Valencia berujung pahit. Lorenzo mengganti motor di tengah lomba, tapi ternyata hujan cuma sebentar dan lintasan segera mengering. Motornya pun tak kompetitif dan dia akhirnya gagal menuntaskan balapan.

Di masa mendatang, Lorenzo mengusulkan adanya perubahan aturan terkait hal ini. Dia meminta semua pebalap diwajibkan mengganti motor ketika hujan mulai mengguyur trek.

"Dalam opini saya, untuk show dan untuk hiburan, (flag-to-flag) memang sangat bagus," ucap Lorenzo seperti dikutip Crash.

"Untuk keselamatan para pebalap, saya yakin itu bukanlah opsi terbaik. Saya paham bahwa menghentikan sebuah balapan yang disiarkan secara langsung lewat televisi memang sulit. Tapi, dalam opini saya, membalap dengan ban slick terlalu berbahaya," tambahnya.

"Saya mengatakan bahwa salah satu kemungkinan adalah ketika bendera putih dikibarkan, para pebalap masuk pit. Jangan katakan 'sekarang hujan, kalian bisa masuk pit kalau mau'. Tapi katakan 'kalian harus masuk'. Ini akan bagus," kata rider Yamaha ini.

"Saya pikir kalau bendera putih dikibarkan dan kemudian semua pebalap punya dua lap untuk masuk pit, itu akan menjadi sebuah opsi bagus. Namun, mereka tidak menyukai usulan saya. Jadi, saya pikir situasinya masih akan sama," ujar Lorenzo.

Senin, 17 November 2014

Puas dengan Sasis Baru, Kini Rossi Nantikan yang Lain dari Yamaha






  1.  


Valencia - Valentino Rossi mengaku puas dengan sasis baru yang dipersiapkan untuk motor 2015 usai uji coba di Valencia. Kini pebalap Yamaha itu menanti hal lainnya dari pabrikan.

Uji coba MotoGP di sirkuit Velancia telah berakhir, Rabu (12/11/2014) sekaligus menandai usainya aksi resmi di lintasan MotoGP 2014. Pada tes hari terakhir tersebut, juara dunia dua musim terakhir yakni Marc Marquez tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu satu menit 30,973 detik.

Marquez jadi satu-satunya pebalap yang menembus kisaran satu menit 30 detik di uji coba tersebut. Sementara Rossi menutup hari terakhir di posisi lima dengan catatan terbaik satu menit 31,301 detik atau 0.392 detik di belakang Marquez.

Pada tes ini, tim-tim mulai menjajal suku cadang baru untuk musim 2015. Rossi berkesempatan menjajal sasis, lengan ayun, dan mesin baru untuk musim depan. Secara keseluruhan, juara dunia sembilan kali ini mengaku puas.

"Kami punya hal-hal penting untuk dicoba. Kami punya sebuah cara berbeda untuk diikuti motor baru. Sebuah sasis, mesin, dan lengan ayun yang berbeda. Saya mencoba segalanya dan saya memberikan kesan-kesan yang saya rasakan," kata Rossi dikutip Crash.

"Kami juga mencoba hal-hal berbeda untuk mengikuti batasan berat motor yang baru. Saya rasa kami bisa pulang dengan perasaan sangat puas terkait jalannya musim dan akhir pekan lalu. Kami sejauh ini cepat juga di 'time-attack'. Jadi kami sekarang siap untuk menikmati sedikit libur," tambahnya.

Dari ketiga komponen penting yang diuji Rossi, sasis jadi satu yang paling memuaskan. Sementara lengan ayun disebut masih butuh sedikit perbaikan. Kini pebalap Italia itu menantikan suku cadang lain untuk diuji.

"Bagi saya sasis, hal yang paling positif yang saya coba. Kami mengalami peningkatan sedikit di titik masuk tikungan dan bagi saya ini penting. Untuk lengan ayun, saya tahu ada sejumlah hal bagus dan sejumlah hal yang kurang baik untuk diterima. Mesin sedikit lebih baik jadi ini adalah sebuah langkah bagus," lanjutnya.

"Sekarang kami menunggu hal lain dari Yamaha selama musim dingin, tapi kami menutup musim dengan jarak yang dekat dengan catatan terbaik Honda di tes terakhir. Juga di Valencia (di balapan terakhir) jadi saya rasa kami bisa kompetitif," tandasnya.


Marquez Tidak Suka Karakter Mesin Baru Honda
http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=1103&campaignid=3&zoneid=314&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fsport.detik.com%2Fread%2F2014%2F11%2F13%2F181314%2F2747768%2F81%2Fmarquez-tidak-suka-karakter-mesin-baru-honda%3Fs99220269&cb=aaf9c2b828

Valencia - Tes MotoGP di Valencia menyisakan ketidakpuasan dari sang juara dunia, Marc Marquez. Jagoan Honda itu mengaku tidak menyukai karakter mesin baru yang dipersiapkan untuk musim depan.

Marquez memang berhasil mencatatkan waktu putaran tercepat di hari terakhir uji coba di trek Valencia, Rabu (12/11/2014) kemarin. Juara dunia dua musim terakhir itu mampu menorehkan catatan satu menit 30 detik.

Pemuda 21 tahun itu pun jadi satu-satunya pebalap yang menembus kisaran waktu satu menit 30 detik di uji coba tersebut. Namun persoalannya, Marquez mencatatkannya dengan motor 2014 alih-alih dengan mesin baru untuk musim depan.

"Saya berkonsentrasi sepanjang hari dengan motor 2015, mencoba meningkatkan performanya, kemudian di percobaan terakhir saya mencoba dengan motor 2014 lagi dan meningkatkan catatan waktunya. Karena tampaknya bagi saya motor ini lebih mudah," kata Marquez dikutip Crash.

Marquez mengakui bahwa sejauh ini kurang nyaman dengan prototipe 2015. Persoalan utamanya adalah karakter mesin, sementara satu hal yang cukup membuatnya senang adalah area depan sasis baru. Dia berharap Honda bisa melakukan perbaikan untuk membuat motor musim depan lebih nyaman berbekal catatan dari motor 2014.

"Kami meningkatkan prototipe 2015 di sejumlah area, tapi sedikit menurun di area lainnya. Saya tidak merasa nyaman dan ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengambil risiko besar. Hal terpentingnya adalah Honda lebih memahami karakter mesin dan sasis seperti apa yang saya suka," sambung Marquez.

"Karena ini adalah perubahan besar pertama pada motor yang kami lakukan sejak tahun lalu. Mereka telah menuju ke satu arah dan saya tidak menyukainya, kami harus menuju ke arah lainnya. Kami telah berkembang di titik masuk tikungan dan akan mencoba membenahi problem-problem lainnya di tes Malaysia," lanjutnya.

"Saya sangat tidak menyukai karakter mesin baru kemudian dengan sasisnya, saya suka area depan tapi tidak dengan area belakang. Jadi kami harus mencoba mencari kompromi terbaik. Tapi hal positifnya adalah kami tahu motor 2014 punya potensi yang sangat bagus dan di mana titik-titk terkuatnya," demikian pebalap asal Spanyol ini.

Jumat, 31 Oktober 2014



Stoner Ujicoba Motor Honda Musim 2015
Description: http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=1103&campaignid=3&zoneid=314&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fsport.detik.com%2Fread%2F2014%2F10%2F30%2F180253%2F2734800%2F81%2Fstoner-ujicoba-motor-honda-musim-2015%3Fs99220169&cb=8aede543a3


Motegi - Casey Stoner kembali ke lintasan dengan motor MotoGP Honda. Selama dua hari dia melakukan ujicoba di Sirkuit Motegi menggunakan motor untuk musim 2015 dan juga menguji ban Michelin untuk 2016.

Ujicoba terhadap motor Honda untuk musim 2015 dilakukan Stoner pada Rabu dan Kamis (29-30/10/2014) ini di Sirkuit Motegi. Meski setelah pensiun beberapa kali menguji
coba motor Honda, ini adalah kali pertama dalam setahun terakhir Stoner kembali ikut dalam tes mantan timnya itu.

Motor yang sama sebenarnya sudah diujicoba oleh Marc Marquez dan Dani Pedrosa pada Agustus lalu. Ketika itu duo Honda itu menyebut kalau motor yang dipakai masih terlalu dini untuk diperkenalkan dan masih butuh perbaikan.

"Butuh waktu untuk membiasakan diri mengendarai motor lagi setelah setahun beristirahat. Tapi semuanya terasa bagus, saya bisa beradaptasi dengan cepat dan kami menjalankan semua sesi tes yang dijadwalkan HRC," sahut Stoner di Autosport.

"Hari pertama berjalan baik, menguji setelan milik Marc dan Dani untuk cetak biru mesin motor 2015 dan menganalisa dengan membandingkan perbedaan menarik yang kami temukan dan memanfaatkan data yang berguna. Kami juga melakukan pengembangan mesin dan beberapa bagian lain yang dibawa Honda pafda tes ini," lanjut juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu.

Terkait ujocoba ban Michelin, tim-tim MotoGP memang mulai melakukannya sebagai persiapan saat pabrikan ban asal Prancis itu menggantikan Bridgestone di tahun 2016. Namun seluruh tim sepakat kalau pengujian Michellin dilakukan bukan oleh para pebalalnya.

Sabtu, 25 Oktober 2014



Dani Pedrosa Tercepat di Sesi Ketiga
Description: http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=1103&campaignid=3&zoneid=314&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fsport.detik.com%2Fread%2F2014%2F10%2F25%2F100234%2F2729317%2F81%2Fdani-pedrosa-tercepat-di-sesi-ketiga%3Fs99220269&cb=7b3f3e4b0d

 Sepang - Pebalap Honda, Dani Pedrosa, jadi pebalap tercepat di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Malaysia. Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, ada di posisi kedua, sementara rekan setim Pedrosa, Marc Marquez, menempati urutan ketiga.

Sesi yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Sabtu (25/10), ini sempat diwarnai kibaran bendera merah setelah Pol Espargaro mengalami crash. Ketika itu, sesi tinggal tersisa sekitar dua menit lagi.

Espargaro mengalami high-side dan harus mendapatkan perawatan medis karenanya. Crash.net melansir, motornya mengalami masalah teknis.

Pedrosa akhirnya menjadi pebalap tercepat setelah menorehkan catatan waktu 2 menit dan 0,454 detik. Sementara Lorenzo berada di posisi kedua dengan selisih 0,165 detik.

Marquez yang ada di posisi ketiga menorehkan catatan waktu 2:0,663 detik atau berselisih 0,209 detik dari catatan waktu Pedrosa.









Hasil Free Practice III

1. Dani Pedrosa - Repsol Honda Team (RC213V) 2:0,454
2. Jorge Lorenzo - Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 2:0,619 (+0,165)
3. Marc Marquez - Repsol Honda Team (RC213V) 2:0,663 (+0,209)
4. Andrea Dovizioso - Ducati Team (Desmosedici) 2:0,770 (+0,316)
5. Stefan Bradl - LCR Honda MotoGP (RC213V) 2:0,866 (+0,412)
6. Cal Crutchlow - Ducati Team (Desmosedici) 2:0,870 (+0,416)
7. Valentino Rossi - Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 2:0,901 (+0,447)
8. Bradley Smith - Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2:1,426 (+0,972)
9. Aleix Espargaro - NGM Forward Racing (Forward Yamaha) 2:1,498 (+1,044)
10. Pol Espargaro - Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2:1,885 (+1,431)
11. Yonny Hernandez - Pramac Racing (Desmosedici) 2:2,013 (+1,559)
12. Alvaro Bautista - Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 2:2,105 (+1.651)
13. Hiroshi Aoyama - Drive M7 Aspar (RCV1000R) 2:2,360 (+1,906)
14. Karel Abraham - Cardion AB Motoracing (RCV1000R) 2:2,581 (+2,127)
15. Nicky Hayden - USA Drive M7 Aspar (RCV1000R) 2:3,476 (+3,022)
16. Scott Redding - GBR Go&Fun Honda Gresini (RCV1000R) 2:3,598 (+3,144)
17. Alex De Angelis - NGM Forward Racing (Forward Yamaha) 2:3,654 (+3,200)
18. Hector Barbera - ESP Avintia Racing (Desmosedici) 2:3,725 (+3,271)
19. Danilo Petrucci - IodaRacing Project (ART) 2:3,964 (+3,510)
20. Michael Laverty - GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART) 2:4,086 (+3,632)
21. Mike Di Meglio - Avintia Racing (Avintia) 2:4,323 (+3,869)
22. Broc Parkes - Paul Bird Motorsport (PBM-ART) 2:5,896 (+5,442)
23. Andrea Iannone - Pramac Racing (Desmosedici) 2:6,627 (+6,173)